1. Cari Tahu Penyebabnya
Coba periksa kembali apa yang membuat pacar Anda sangat cuek. Pria biasanya memang lebih cuek daripada wanita, tetapi ada batas di mana Anda bisa merasakan bahwa sikap cueknya sudah keterlaluan. Apakah dia sedang sibuk dengan pekerjaannya yang membutuhkan konsentrasi dan perhatian lebih? Apakah dia memang sedang mendiamkan Anda karena ada masalah yang belum selesai? Sebelum Anda menuduh yang tidak-tidak, Anda harus tahu terlebih dahulu apa penyebab sikap cueknya.
2. Bicarakan
Cara paling efektif untuk meminimalkan sikap cuek pacar adalah membicarakan hal ini dengannya. Dengan membicarakan hal ini, Anda tidak akan terus bertanya dan hampir putus asa dengan hubungan yang sedang terjadi. Sampaikan pendapat dari sudut pandang Anda dengannya. Ingat, pria tidak suka dihakimi. Lakukan pembicaraan ini dengan sikap tenang dan jangan menuduhnya tanpa alasan (misalnya menuduh dia suka wanita lain). Anda boleh mengatakan bahwa sikap cueknya itu membuat Anda tak nyaman dan berpotensi merusak hubungan.
3.Lihat Perubahan Sikapnya
Tidak mudah untuk mengubah sikap dalam waktu yang cepat, semua butuh proses. Jika setelah pembicaraan dia menunjukkan perubahan, apakah perubahan itu hanya di awal saja atau dia mulai bertanggung jawab untuk menjaga Anda dan hubungan yang sudah berlangsung. Tidak hanya dari perhatian tentang kabar Anda hari ini, tetapi juga apakah dia memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan sikapnya yang kelak akan memimpin kehidupan Anda.
4.Ambil Keputusan
Jika dia tidak juga menunjukkan perubahan sikapnya dan Anda sudah capek menjaga hubungan ini sendirian, saatnya Anda menentukan sikap. Jika sebelum menikah saja dia sudah sangat cuek, bagaimana jika Anda dan dia sudah menikah. Jika saat ini Anda sudah capek mempertahankan hubungan seorang diri, bayangkan bagaimana capeknya Anda jika sudah menikah dengannya.
5.Sabar Telaten
Memang butuh kesabaran besar untuk menghadapi cowok cuek, tapi selama kita melakukannya dengan tulus pasti kamu juga bakal dapet hikmahnya, inget Tuhan itu Adil.
6.Terus Percaya
Kalo dia jarang ngasih kamu perhatian bukan berarti dia nggak sayang ma kamu mungkin dia masih sibuk dengan urusannya yang harus dia selesaikan saat itu juga, anggap saja dia sedang rapat atu lagi shalat. Tapi aku yakin dia pasti masih punya waktu buat kamu, lagipula kan dalam suatu hubungan itu yang paling penting yaitu kepercayaan & saling menjaga. Ner ga..? bener aja deh biar cepet..!
Jangan ikut2an cuek Kasih Perhatian lebih
Kalo dia cuek, trus kamu juga cuek gimana jadinya coba, pa lagi kalo hubungan kalian itu dah termasuk hubungan yang serius dan kamu bener2 sayang ma dia, biasanya cowok yang cuek nyari cewek yang bener2 mau ngertiin dia dengan segala sikap2nya yang dimilikinya itu, lagi pula di balik kecuekannya itu dia pasti punya sisi yang lembut, membuatmu ketawa kamu cari aja dech sisi lembutnya itu ada dimana.
7.Komunikasi
Jika kamu masih merasa risih dengan sikapnya itu mungkin kamu bisa tanyakan langsung ma dia tapi jangan dengan amarah, yang ada bakalan ribut dech kalian, karena sikap seseorang itu bukanlah sesuatu yang harus kita jadikan masalah sebab sangat sulit untuk mengubah sikap seseorang pa lagi kalo itu sudah menjadi karakteristiknya sejak lahir.
8.Perhatian
Ya perhatian, pada dasarnya cowo sama cewe itu sama, sama-sama pengen diperhatiin. Jika kamu pengen diperhatiin sama si cowo si cowo juga sama seperti yang kamu rasain yaitu mau diperhatiin, jangan selalu nunggu dia buat nelpon kamu tapi coba sesekali kamu yang nelpon duluan mungkin dia lagi nunggu telpon dari kamu, apa ruginya ngeluarin 1000 perak (indosat). Dengan begitu kamu nelpon duluan dia bakal beranggapan kalo kamu perhatian & tanda bahwa kamu merindukannya.
9.Jangan ngungkit-ngungkit masa lalu
Mengungkit masa lalu berlebihan bisa membuat dia gak semangat sama kamu atau ada kata-kata yang pernah membuatnya tersinggung apalagi sampai membandin-bandingkan kalo mantan cowo kamu lebih baik daripada dia, waaaaah bisa kacau urusannya bisa-bisa menjadi dia semakin super cuek , bukan super man ya hee.
No comments:
Post a Comment